Minggu, 10 April 2011

DEWARUCI

DEWARUCI

Dewaruci adalah adalah gambaran dari hati bratasena yang suci. Dan dewaruci yang mengajarkan kepada bratasena tentang ilmu kasampurnan. Dalam cerita pewayangan, suatu ketika bratasena tahu bahwa ayahanda dan ibu tirinya dimasukan para dewa ke kawah candradimuka. Bratasena yang mendengar hal itu ia marah dan ingin memberontak kepada dewa. Namun niat itu di hentikan oleh Begawan Durna. Dan durna memberikan cara untuk bratasena dapat mngentaskan orang tuanya dari kawah candradimuka yaitu dengan mencari ilmu kasampurnan atau ilmu sangka paraning dumadi. Hal pertama bratasena diminta mencari kayu gung susuhing angin yang berada di gunung reksamuka.
Disana bratasena berperang melawan dua raksasa yang bernama. Lalu setelah kalah dua raksasa itu berubah menjadi btara bayu dan batara indra. Batara bayu lalu memberitahu bahawa kayu itu berati niat; gung berarti besar; susuhing berarti pusat angin berarti hati. Atau berarti sebuah keinginan agara tercapai harus diniati yang mantap dari dalam hati dan batara indra memberi bratasen subuah cincin yang bernama sesotya manik ing warih yang berfungsi bias bernafas didalam air. Setelah itu bratasena kembali ke gurunya dan di suruh mencari syarat kedua yaitu tirta prawitrasari yang beraga di samudra minangkalbu.
Sebelum berangkat, bratasen meminta doa restu kepada ibunya dei kunthi. Ditengah perjalanan bratasen bertemu dengan saudara sesame keturunan batara bayu yang berniat menguji niat bratasena dengan cara berperang, jika bratasena kalah meka niatnya tidak kuat tetapi jika menang maka niatnya tulus. Namun bratasena berhasil mengalahkan dan meneruskan perjalanan mencari samudra minangkalbu.
Didalam samudara, bratasena bertemu dengan ular besar yang berusaha membunuhnya. Hal itu adalah perlamang bahwa bratasena berhasil membunuh hawa napsunya. Dan ular tersebut disobek mulutnya dan bratasena tersedot masuk. Ternyata didalam situlah Bratasena bertemu dengan Dewaruci. Yang menerangkan akan ilmu kasampurnan. Namun bratasena diminta mauk kedalam tubuhnya yang kecil. Brtasena tidak mau karena tubuhnya sangat kecil, naumn dengan niat yang tulus akhirnya dia mau dan masuk. Masuknya bratasena menjadi awal dari wedaran ilmu kasampurnan.
Inti dari ilmu kasampurnan yang pertama adalah bersatunya tiga hal dalam diri manusia yaitu pikiran, perbuatan, dan hati seseorang. Karena jika itu semua telah bersatu manusia akan hidup nyaman tanpa adanya pembohongan. Yang kedua adalah bersatunya karsa, budi, dan karsa yang dapat menuntun manusia ke arah yang benar.
Setelah mewedarkan ilmu tersebut, bratasena keluar dan dewaruci masuk menyatu dalam raga bratasena. Bratasena lalu menjadi pandita yang bernama Begawan Bimasuci yang meminpin pasanggrahan Arga Kelasa. Begawan bimasuci bertugas untuk memberi wejangan ilmu kasampurnan kepada satriya yang siap menerimanya. Dan satriya itu adalah adiknya sendiri yaitu raden janaka.

NUWUN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar